Kamis, 20 Juni 2013

China Gate 1998




China Gate 1998

Sutradara : Rajkumar Santhosi
Musik : Vanraj Bhatia
Rilis : 27 November 1998
Durasi : 140 menit

cast:

    Samir Soni .... Udit "Uditanshu" Tandon
    Om Puri .... Col. Krishnakanth Puri
    Amrish Puri .... Col. Keval Krishan Puri
    Naseeruddin Shah .... Major Sarfaraz Khan
    Danny Denzongpa .... Major Ranjir Singh Gurung
    Kulbhushan Kharbanda .... Major Kulbhushan Gupta
    Tinu Anand .... Major B'John
    Viju Khote .... Ghanshyam
    Jagdeep .... Subedar Ramaiyah
    Mamta Kulkarni ....Sandhya Rajan
    Mukesh Tiwari .... Jageera
    Paresh Rawal .... Inspector Barot
    Ila Arun .... Sandhya's Mother
    Shivaji Satham .... Gopinath
    Anjan Srivastav .... Pandey/DK
    Razak Khan .... Sadhuram (Villager)
    Anupam Kher .... Senior Army Official / Governor (Special Appearance)
    Urmila Matondkar .... Special Appearance in song Chamma Chamma
    Girish Karnad .... Rajan (Sandhya's Dad)
    Rahul Singh

Sinopsis
Kol. Krishnakanth Puri teringat masa lalunya ketika masih aktif menjadi tentara. Ia dan 10 anak buahnya mengemban misi yang diberi nama China Gate. Karena mementingkan kemanusiaan dan kesalahpahaman akhirnya misi itu dianggap gagal. Kol. Krishnakanth Puri dipensiunkan dari tugas beserta 10 anak buahnya. Sudah 17 tahun hal ini menghantui jiwa Kol. Krishnakanth Puri dan ia ingin bunuh diri dengan menembakkan pistol di kepalanya. Pada saat yang tepat, seorang gadis, Shandya datang dan memohon bantuannya. Shandya mengatasnamakan ayahnya, memohon bantuan untuk membebaskan penduduk kampung dari kekejaman Jagira. Ayahnya, Rajan adalah polisi yang bertugas di daerah Devdrug. Daerah ini banyak diapit pegunungan dan padang bebatuan.

Rajan berniat menghentikan kekejaman Jagira yang senang memeras, memperkosa dan membunuh. Bahkan Rajan menjadi korban kekejamannya, kepalanya di penggal dan mayatnya dibagikan pada elang liar. Setelah melihat foto yang diberikan Sandhya akhirya Kol. Krishnakant Puri menyetujui. Ia mengirim surat kepada 10 mantan anak buahnya. 17 tahun berlalu, usia mereka sudah tak muda lagi, namun kesetiakawanan mereka menjadi ikatan batin.

Mereka bertemu di rumah Kol. Krishnakanth Puri, ada Kol. Krishan Puri, Mayor Gurung, Mayor Gupta, Mayor B’John dan anjingnya, Ghansyam, Subeidar Raiman, Gopinath, dan DK serta Udit Tansu. Udit Tansu adalah putra Mayor Tansu, 6 bulan lalu ayahnya meninggal sehingga Udt yang menghadiri pertemuan ini. Kol. Krishnakanth mengutarakan maksudnya untuk membantu Shandya dan penduduk kampung Devdrug dan menangkap Jagira. Mendengar hal ini, semua berkomentar tak setuju. Namun, Kol. Krishnakanth menyebut nilai nominal dari pemerintah jika menangkap Jagira. Kemudian mereka berbalik senang tetapi mereka butuh modal untuk mendapatkan senjata dan amunisi. Dari sinilah mereka kesulitan untuk mendapatkannya dan memilih mundur. Akhirnya yang tersisa hanya Kol. Krishnakanth Puri, Mayor Gurung dan Ghansyam. Ketiga orang ini masih menanti Mayor Sarfaraz Khan, ternyata kadatangan Mayor Sarfaraz terlambat karena rumah dan uangnya ditipu rekan bisnisnya. Rumahnya diledakkan dan untunglah ketiga temannya ini menyelamatkan dan keluarga Mayor Sarfaraz tinggal di rumah Kol. Krishnakanth.

Kini mereka berempat dan siap menuju Devdrug dengan kereta. Tak disangka ternyata ke lima temannya menyusul, bahkan Udit Tansu yang semula ditolak akhirnya dapat ikut serta. Mereka menamakan misi ini dengan CHINA GATE, nama yang sama dengan kegagalan misi yang pernah mereka emban. Dikediaman Shandya, penduduk kampung seakan tak berkutik dan takut jika ada orang asing masuk ke daerahnya. Kol. Krisnakanth dkk menyatakan dirinya rombongan sirkus. Mereka berbaur dan akhirnyaJagira mulai mengendus ke 11 tentara itu. Dalam misi ini banyak korban yang terbunuh, DK tertembak ketika mengantar seorang ibu dan anak ke perbatasan kota. Kelompok Jagira membabi buta dan menghabisi tanpa ampun.

Disisi lain, Mayor Gurung tidak bersedia menyumbangkan darah ketika DK membutuhkan darah. Ternyata Mayor Gurung mengidap kanker darah. Kol. Krishan Puri yang suka berbicara kasar dan kadang egois tak mampu melawan penyakit hatinya, ia memiliki dendam antar kelompok agama dengan Mayor Sarfaraz. Mereka ber-10 sering beradu mulut dan tak sejalan namun ketika melihat kekejaman Jagira mereka sadar. Jagira akhirnya dapat ditangkap oleh Mayor Sarfaraz, tapi sayang Inspectur Barot mengambil alih Jagira. Disangka misi ini berhasil ternyata, Insp. Barot melepaskan Jagira.

Ketika akan kembali ke kota, Mayor Sarfaraz menemukan Lali, seorang gadis kecil yang akan dijual oleh pamannya. Mayor Sarfaraz mengejar dan ia masuk perangkap Jagira. Ditengah jalan Sarfaraz yang tanpa senjata dihabisi dengan kejam oleh Jagira. Ternyata Lali tidak dijual melainkan disekap, untuk menghormati Mayor Sarfaraz, Kol. Krishnakanth melindungi Lali. Jagira begitu marah dan bertempur melawan ke 10 tentara dengan bantuan penduduk kampung, Jagira dan anak buahnya dapat bunuh. Dengan tangan Kol. Krishnakanth Jagira dihabisi seperti kala itu Jagira menghabisi Srfaraz. Anak buah Kol. Krishnakanth juga banyak yang terbunuh, dan tersisa Kol. Reval Krishan Puri, Mayor Gurung, Subeidar Ramaiyah, dan Udit Tansu. Untuk menghormati kegagahan para mantan tentara itu, tentara senior (anupham kher) memberikan uang imbalan pada mereka yang akhirnya mereka kembalikan pada penduduk kampung untuk membangun kampung tersebut.

Kelima tentara itu kembali ke kota, Kol. Krishnakanth membawa dan merawat Lali dan memelihara anjing Mayor B’john. Kol. Krishan Puri kembali dengan kenangan dan kebebasan penyakit egoisnya, Subeidar Ramaiyah pulang dengan kebanggan, Mayor Gurung tetap berperang yaitu melawan penyakit kankernya dan menunggu misi selanjutnya, sedangkan Udit Tansu menikahi Shandya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

9 FAKTA GANGUBAI KATHIAWADI 2022

Hallo Pecinta Bollywood, Aap kaise ho? Semoga Anda dan kita semua dalam lindungan Tuhan YME, mulai dari dari kesehatan, ekonomi dan keadaa...