Sutradara : Vinnil Markan
Produser : Kumar S Taurani
Cast : Vivek Oberoi, Neha Sharma
Music : Sachin - Jigar
Distributor : Tips Music Films
Release : 14 Februari 2013
Sinopsis
Jayanta (Vivek Oberoi) pemuda yang sedikit berandal namun hatinya baik. Ia tergabung dalam kelompok gangster di Mumbai bersama Altafbhai (Zakir Hussain). Jayanta memiliki nama asli Abhimanyu, ia tinggal di sebuah apartement sederhana. Suatu hari di apartement itu kedatangan penghuni baru, Simran (Neha Sharma). Kamar Jayanta dan Simran berhadapan, ini membuat keduany saling tidak enak untuk bertemu. Simran sering terganggu kenyamanannya karena Jayanta. Tetapi, dibalik itu Simran selalu membutuhkan pertolongan Jayanta.
Simran datang ke Mumbai untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Tapi ia selalu gagal dalam interview. Untuk bertahan hidup di Mumbai, Simran menerima pekerjaan sebagai penjaga toko handphone. Awal bekerja ia sudah kemalingan. Untunglah Jayanta sering berkeliaran di daerah itu dan membantu Simran mendapatkan HP milik toko yang dicuri.
Meski menyebalkan Simran merasa tenang berada di dekat Jayanta. Suatu kali, sebuah perusahaan ternama memanggil Simran untuk interview. Saat itu hujan deras, Simran tak menemukan payung kuningnya. Mau tidak mau Simran harus pergi untuk interview. Simran basah kuyup, tak jauh ia berjalan payung kuningnya terlihat dipakai Jayanta. Simran datang ke ruang interview dengan basah kuyup dan berantakan. Ia pun gagal dalam interview.
Tanpa tahu keadaan Simran, Jayanta masih meledek dan menggodanya. Simran selalu memanggil Jayanta dengan Mr. Neighbors dan Jayanta memanggil Simran dengan Mrs. Bhodatri. Di lain pihak, Altafbhai menyuruh Jayanta menyelesaikan permasalahan antar gangster. Dengan perkasa Jayanta memukul beberapa begundal yang melawannya.
Selanjutnya, Simran mendapatkan interview kedua, hari masih hujan, Simran tidak memiliki payung. Jayanta datang dan menawarkan untuk membelikan payung. Jayanta pergi untuk mendapatkan payung, tapi ia terpeleset di tengah jalan. Jayanta pingsan sebentar. Ketika kembali, ia sudah membawa payung hitam. Lagi-lagi, Simran tidak diterima kerja, kali ini ia malah dilecehkan oleh direktur perusahaan. Simran sangat sedih da mengadukan pada Jayanta. Merasa bersahabat, Jayanta datang dan menghajar direktur tersebut.
Simran mulai jatuh cinta pada Jayanta, begitu juga Jayanta. Mereka berniat menemui ayah Simran dan berkenalan sebagai keluarga. Dalam perjalanan Simran menyuruh Jayanta berbohong bahwa ia adalah manager di perusahaan komputer dan keluarganya adalah pengusaha kelas tinggi. Di depan ayah Simran, Jayanta grogi setengah mati. Tapi ayahnya menilai ia pemuda yang baik.
Disela makan malam, Altafbhai menelpon Jayanta dan harus menyelesaikan masalah gang. Jayanta emosi bahkan ketika pengunjung lain membuatnya marah ia langsung menghajar di depan umum. Ayah Simran melihat dengan tegang, dan ia melarang Simran berhubungan lagi dengannya. Jayanta menyadari hal itu dan memutuskan untuk mengakhirinya. Tetapi, sebuah surat interview untuk Simran belum terbaca, Jayanta bersedia menggulur waktu interview sampai Simran datang.
Sebenarnya ayah Simran melarang anaknya kembali ke Mumbai tetapi Simran memiliki pilihan hidup sendiri. Ia memperbolehkan Simran pergi. Perjalanan Simran ke Mumbai membutuhkan waktu panjang. Ia harus naik dan turun angkutan umum supaya sampai di Mumbai. Jayanta datang ke interview dan menyamar sebagai calon pekerja. Ia masuk dan berlagak marah di ruangan. Direktur dan manager membuatnya gugup, tapi Jayanta berhasil mengulur waktu sampai Simran datang.
Sejak itu mereka tak bertemu lagi, Jayanta menyelesaikan masalah gang dan mengakhiri sebagai orang hebat dalam gang. Ia mencari pekerjaan yang baik. Sedangkan Simran diterima kerja dan mendapat peningkatan kedudukan sebaga manager. Dalam hati Simran membayangkan seandainya Jayanta ada di sampingnya ia akan membagi kebahagiaan ini bersama. Tanpa Jayanta, Simran merasa tak menjadi seperti ini.
Kini, Simran menggunakan mobil dan memiliki apartement. Ketika Simran berhenti di pom bensin, ia menemukan Jayanta kembali. Mereka tidak bisa dipisahkan meski 6 bulan tidak bertemu. Cinta mereka bersemi kembali dan mengawali semua hal berdua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar