Kamis, 16 Februari 2017

KAABIL 2017


Sutradara : SANJAY GUPTA
Produser : RAKESH ROSHAN
Penulis cerita : SANJAY MASOOM, VIJAY KUMAR MISHRA
Pemain : HRITHIK ROSHAN, YAMI GAUTAM, RONIT ROY. ROHIT ROY
Distributor : FILMKRAFT PRODUCTIOM, B4U MOTION PICTURE
Rilis : 25 JANUARI 2017


Sinopsis (berspoiler)

Kaabil
Rohan Bhatnagar pemuda buta yang cerdas dan terpelajar. Meskipun dalam kondisi buta, Rohan memiliki beberapa keahlian dan keterampilan untuk melengkapi kehidupannya yang gelap. Mulai dari memasak, menghafal jalan, menari dan beberapa hal lainnya. Ia diperkenalkan pada seorang gadis oleh temannya, Supriya, nama gadis itu. Cantik, lemah lembut dan menarik, sayang ia adalah gadis buta.


Merasa dalam satu kondisi yang sama, Rohan dan Supriya saling mencintai. Mereka menjalin cinta dalam kegelapan yang orang lain tidak mungkin merasakannya. Rohan mengajarkan beberapa hal pada Supriya yang pada akhirnya gadis itu menyetujui ketika Rohan melamarnya.

Pesta pernikahan Rohan dan Supriya berlangsung sederhana, hanya teman dan tetangga yang datang memberi selamat. Dalam perjalanan pernikahan ini, mereka berharap akan mengisi dengan banyak kebahagiaan dan senyuman. Tapi, itu semua harus kandas ketika Amit Shellar masuk dalam kehidupan Rohan dan Supriya.

Amit adik politisi Madhavrao Shellar, yang suka berfoya-foya, pergi ke club dan bermain wanita. Merasa memiliki keluarga berderajat tinggi, Amit menjadi lupa daratan. Ia merayu gadis di kompleks kampung dimana Rohan dan Supriya tinggal, tapi ia tertarik menggoda Supriya. Semakin hari nafsu bejat Amit semakin besar pada Supriya. Ia membayangkan hal-hal yang indah bersama wanita buta itu. Pada suatu malam Amit dan Wasim menghadang Rohan dan Supriya. Rohan melindungi istrinya dari ancaman orang yang tak terlihat olehnya. Kali ini, mereka lolos dari permainan Amit.

Nafsu bejat Amit semakin menjadi-jadi. Ia dan Wasim berani masuk ke rumah Supriya ketika Rohan pergi bekerja sebagai dubber di sebuah studio film. Amit dan Wasim memperkosa Supriya dengan semena-mena. Wanita malang itu tak bisa berteriak karena mulut yang tersumpal dan tak bisa bergerak sebab kaki tangan terikat.

Setiba di rumah, Rohan menemukan Supriya dalam keadaan terlentang tak berdaya di atas kasur. Meskipun buta, Rohan paham dengan kondisi dalam kamarnya bahwa istrinya telah diperkosa seseorang.

Rohan dan Supriya melaporkan peristiwa ini pada polisi. Pihak kepolisian hanya menampung permasalahan mereka. Semakin hari semakin tak jelas, seakan-akan pihak polisi menutupi sang pelaku. Berbagai alasan yang dilontarkan kepolisian ingin menghilangkan jejak pemerkosa.

Merasa putus asa, Supriya menyadari bahwa kehidupannya yang gelap semakin gelap. Ia merasa pernikahannya akan terasa hambar setelah hari naas itu. Supriya meminta diri untuk meninggalkan Rohan dan kembali pada LSM yang sebelumnya menjadi kegiatan Supriya setiap hari. Namun, Rohan hanya terdiam dan termenung tanpa jawaban.

Rohan berharap untuk segera move on dari polemik ini, ia akan menerima ketidakadilan ini dengan hati lapang, meskipun masih sulit dilakukan. Ketenangan Rohan yang ingin segera melupakan masalah ini tak begitu mulus, siang hari ia menemukan istrinya gantung diri. Rohan merasa bersalah dengan sikap yang diambil Supriya untuk mengakhiri hidupnya. Semakin dalam kepedihan hati Rohan sedalam jurang di dasar lautan,

Merasa tak rela dengan peristiwa ini Rohan kembali kekepolisian. Ia melaporkan bahwa istrinya dibunuh bukan bunuh diri. Sekali lagi pihak polisi hanya menampung berita acara laporan kematian Supriya. Tak berhenti perjuangan Rohan, ia menemui inspektur Chaubey. Namun, inspektur Chaubey selalu berkelit dengan kasus ini.

Di depan altar sang istri, Rohan kedatangan tamu penting, Madhavan Shellar seorang kandidat politisi. Kedatangannya untuk mengucap bela sungkawa dan meluruskan prihal kematian Supriya yang disebabkan adiknya. Madhavan tidak ingin kasus pemerkosaan tersebut berlanjut dan publik mengetahuinya yang bisa menyebabkan karirnya berakhir. Madhavan sanggup melakukan apapun untuk menutup mulut Rohan. Tetapi Rohan bukan orang bodoh yang harus menerima ketidakadilan ini dengan tangan terbuka. Ia bertekad akan mencari keadilan sendiri dengan balas dendam.

Sebelum Supriya gantung diri dibawah kipas angin, ia menulis surat dalam bentuk huruf braile. Rohan membaca surat itu. Supriya bercerita kronologi dua bajingan Amit dan Wasim memperkosanya yang kedua kali.

Siang itu, Supriya keluar rumah untuk memberikan sedikit makanan ke tetangga. Kemudian ia kembali ke rumah yang ternyata Amit dan Wasim sudah berada di dalam. Mereka langsung membungkam Supriya dan membawanya di kamar. Kedua bajingan itu memperkosanya lagi. Bagi Supriya kehidupan gelap sudah terbiasa namun hati yang gelap karena beban mental adalah hal yang tak biasa. Ia sadar sebanyak apapun laporan pada polisi, sebanyak itu pula mereka berkelit.

Rohan merasakan beban mental Supriya begitu dalam. Ia berjanji tidak akan mengarungkan jasad abu Supriya sebelum kedua pemerkosa itu mati.

Esok adalah hari pembalasan bagi Amit dan Wasim. Rohan mengandalkan keahliannya sebagai dubber untuk memperdaya Wasim. Setelah semua telah dipelajari Rohan, ia menelpon Wasim dengan suara Amit. Dalam telpon tersebut Amit menyuruh temannya datang ke clubnya setelah jam tutup. Sesampai disana, Wasim menemukan sosok yang ternyata bukan Amit tetapi Rohan. Merasa dijebak Wasim melawan yang sebenarnya hal itu sudah dipersiapkan. Jika Rohan bisa melihat dalam keadaan gelap tapi Wasim tidak. Rohan menggunakan kripik untuk mengetahui langkah Wasim. Rohan memukulnya bertubi-tubi hingga Wasim lemah dan lemas, kemudian Rohan mengakhiri hidup Wasim dengan mengantung tubuhnya.

Polisi menemukan jasad Wasim di club milik Amit dan menetapkannya sebagai tersangka. Tetapi Amit berkelit dengan berlindung pada kekuasaan sang kakak. Menurut polisi kematian Wasim belum dapat diketahui siapa pembunuhnya. Madhavan semakin kebakaran jenggot dengan kasus ini, ia semakin geram dan emosi tinggi.

Selesai dengan Wasim, Rohan memperdaya Amit seperti ia memperdaya Wasim. Amit datang disebuah gudang minyak gas. Kemudian Rohan menguncinya dari dalam dan keduanya terlibat perkelahian yang hebat. Karena Amit lebih kuat dan sempurna secara fisik Rohan kalah dan jatuh berkali-kali, hingga akhirnya Rohan terkapar. Amit merasa menjadi juara, ia memberi kesempatan Rohan untuk bangkit dan Amit melepas sepatu supaya tak terdengar suara langkahnya. Namun, justru ini yang membuat Amit roboh, bau kaos kakinya tercium Rohan dan memudahkan Rohan menghantam Amit seketika.

Kini Amitlah yang kalah, ia terikat kaki tangannya. Rohan membuat adegan yang sama pada Amit ketika memperkosa istrinya. Tapi ending kematian Amit lebih tragis. Rohan membocorkan semua drum minyak dan meletakkan sebuah api yang dibelakang pintu. Siapapun yang membukanya maka habislah tempat itu. Madhavan datang dan berusaha membuka pintu itu, kemudian terbakarlah seluruh isinya.

Kepolisian berusaha mencari jejak pembunuh Amit. Dan Madhavan lebih emosi dari sebelumnya. Madhavan meminta pada inspektur Chaubey untuk segera mencari pembunuh sang adik dengan imbalan uang dan jabatan. Chaubey merasa pelaku pembunuhan Amit dan Wasim adalah Rohan. Ia pun menemui Rohan yang kelelahan di tepi pantai. Chaubey menanyakan bagaimana Rohan membunuh Madhavan. Rohan menjawab sambil tersenyum.

Rohan menelpon Madhavan untuk datang di bangunan apartemen yang belum jadi. Bangunan ini adalah bakal rumah baru untuk Rohan dan Supriya tinggal. Mereka telah mengunjungi berkali-kali tempat itu dan menghapal semua sudutnya. Untuk itu Rohan mengajak Madhavan di sini. Tak banyak kata Madhavan dan bodyguardnya langsung melakukan aksi. Karena belum hapal denah, sang bodyguard terjatuh ke lantai dasar bangunan. Madhavan dan Rohan terlibat perkelahian sengit, saling pukul, saling dor dan kedua terlempar ke luar bangunan. Namun sebelumnya Rohan mengikatkan tali pengaman pada tubuhnya sehingga hanya Madhavan yang terlempar jatuh.

Chaubey menuduh dan menjadikan rohan tersangka. Namun, Rohan berkelit supaya Chaubey dapat membuktikan kesalahan Rohan. Inspektur itu menyetujui alasan Rohan. Ia memberi waktu 24 jam untuk mencari bukti selepas itu kasus ditutup. Semakin lama bukti itu semakin dekat. Chaubey siap mendapatkan saksi mata pembunuhan Amit dan Wasim. Tetapi, bukti itu adalah bukti buram, karena saksi mata atas tindakan Rohan adalah orang buta, dimana pun orang buta tak bisa memberikan bukti yang valid. Rohan pun terbebas dari segala tuntutan.

Kaabil, rhea, sda 08.02.2017


10 komentar:

  1. Makasii.. drpd nonton smpe jm 12. Enak baca sinopsisnya.. makasiii ya😊

    BalasHapus
  2. Lg nonton jg nih,tdny Udah nguap nguap, penasaran liat akhirnya

    BalasHapus
  3. Awalnya tidak bersemangat untuk nonton, karna sudah ketinggalan sebagian dr film nya, buka sinopsisnya, langsung konek ke film nya, thanks

    BalasHapus
  4. Sambil nonton di tv sambil baca sinopsis jg.

    BalasHapus
  5. Jam 12 kurang 5 menit, akhir cerita yang bikin greget

    BalasHapus
  6. baca sinopsisx jd gk tega liat filmx, tragis kisah percintaanx 😢

    BalasHapus

9 FAKTA GANGUBAI KATHIAWADI 2022

Hallo Pecinta Bollywood, Aap kaise ho? Semoga Anda dan kita semua dalam lindungan Tuhan YME, mulai dari dari kesehatan, ekonomi dan keadaa...